LRT CITY.COM - Menunjukkan progres pembangunan merupakan salah satu strategi pengembang apartemen untuk mendorong penjualan. Kepastian pembangunan proyek merupakan salah satu kunci penting bagi calon konsumen memilih membeli apartemen.
Hal itulah yang dilakukan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) dalam memasarkan proyek-proyek apartemen berbasis transit oriented development (TOD) yang dikembangkannya. Sebab dengan menunjukkan progres pembangunan sesuai target maka akan memberikan garansi kepada konsumen bahwa proyek tersebut tak akan mangkrak.
Percepatan pembangunan terus dilakukan pengembang ini terutama setelah LRT Jabodetabek beroperasi. Terbaru, ADCP telah melakukan tutup atap atau topping off untuk pembangunan tower pertama proyek LRT City Tebet, Orchid Tower, pada Sabtu (7/6).
Rizkan Firman selaku Direktur Utama mengatakan, topping off tersebut menandakan telah terselesaikannya pekerjaan pembangunan struktur dari tower 1 LRT CITY Tebet. “Setelah ini, pembangunan akan dilanjutkan dengan pelaksanaan pekerjaan arsitektur dan mechanical engineering bagian dalam bangunan.” kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (7/6).
Rizkan bilang, percepatan untuk progres pembangunan terus dilakukan agar proses serah terima bisa dilakukan tepat waktu kepada para konsumen dan investor.
Orchid Tower memiliki ketinggian sebanyak 20 lantai. Rinciannya, 3 lantai untuk basement sebagai lahan parkir, 3 lantai untuk area komersial, dan 14 lantai lainnya untuk unit-unit hunian.
Adapun seluruh unit di Orchid Tower sudah ludes terjual sejak Mei 2024. Saat ini, pengembang ini tengah memasrkan tower ke-2 yang diberi nama Lotus Tower.
Pilihan unit di Lotus Tower lebih variatif dan luasan yang lebih besar hingga 102 meter persegi (m2).
LRT CITY Tebet berlokasi di salah satu pusat perkantoran di selatan Jakarta, yakni area MT Haryono. Letaknya tepat di antara 3 titik transportasi massal yakni Halte Cawang TransJakarta, Stasiun KRL Cawang, dan Stasiun LRT Cikoko.
Dengan kemudahan akses yang ditawarkan, LRT CITY Tebet memiliki daya tarik yang dibutuhkan oleh para kaum urban atau pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini merupakan suatu keunggulan ADCP dibandingkan produk properti lainnya.
Rizkan mengakatakn, pelaksanaan pembangunan kawasan ini tidak lepas dari adanya kerja sama yang baik antara ADCP selaku pengembang, Yayasan Dharma Putra KOSTRAD selaku partner pengembangan, serta para stakeholders terkait baik dari pengelola TransJakarta hingga PT KAI (Persero) selaku pengelola KRL dan LRT Jabodebek.
“Kolaborasi ini membawa dampak baik bagi kinerja ADCP selaku pengembang. Hal ini merupakan bagian dari dukungan untuk melakukan percepatan pembangunan, pengembangan, hingga penjualan dari kawasan yang dikembangkan,” pungkas Rizkan.
Dalam pelaksanaan topping off tersebut, ADCP juga bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) menggelar penampilan karya anak-anak difabel. Hal ini sebagai bentuk komitmen memberikan dampak berkelanjutan bagi lingkungan sekitar. Kontan.co.id